Selasa, 07 Januari 2014

Shalawat atas Nabi


Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin Wa alihi wa shohbihi wa sallim



       Nur nabi Muhammad SAW sudah ada sebelum segala sesuatunya di ciptakan Allah SWT
       Analogi dalam fisika:
       Nur Allah...atau di analogikan sebagai cahaya.
Tidak ada sesuatu dlm fisika yang memiliki sifat istimewa spt cahaya. Yaitu sebagai gelombang dan sebagai partikel. Partikel bisa di lihat dengan mata dan bisa di hitung jumlahnya... artinya bahwa segala ciptaan dan kebesaran Allah yang ada di alam ini bisa di lihat dengan mata zahir.
Cahaya sebagai gelombang, seperti halnya sifat gelombang yang tidak bisa di lihat tapi hanya bisa di rasakan... maksudnya keberadaan Allah bisa di rasakan yaitu dengan hati suci yang bersih.
Kalau kita pernah belajar tentang radio, di butuhan receiver atau penerima untuk menangkap siaran radio yang di pancarkan melalui transmiter.
Receiver ini berisi crystal....yang semakin bagus jenisnya maka semakin peka dan jernih pula suara yang dapat di hasilkan. Seperti halnya kualitas qalbu/hati...semakin suci bersih maka sinyal yang di pancarkan Allah akan mudah di tangkap.

Nur Allah sbg partikel >>>> ciptaan dan kebesaranNya bisa di lihat dengan mata zahir >>>>> level manusia awam
Nur Allah sbg gelombang >>>> keberadaan dan kehadiranNya hanya bisa di rasakan dengan qalbu/hati yang suci bersih >>>>> level para ahli hakekat

Apapun bentuknya nur Allah tidak akan mampu di lihat maupun di rasakan manusia tanpa melalui cermin hati nabi Muhammad SAW.

       Allah SWT itu suatu zat atau entiti yang tidak bisa di ketahui, lalu di ciptakan nabi Muhammad SAW sebagai perantara, penterjemah, cermin, pancaran, sehingga keberadaan Allah bisa di ketahui.

wallahualam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar