Rabu, 16 Januari 2013

Black Hole

 
BLACK hole merupakan fenomena misterius di alam makrokosmos yang sampai sekarang masih jadi bahan perbincangan hangat para fisikawan. Akan tetap hangat sampai akal manusia bisa menerimanya dengan akal sehat. Para ilmuan di seluruh dunia masih berbicara dalam wilayah teori teori alias di atas kertas, belum ada satu pun yg mampu membuktikannya secara nyata. Yang sudah "terbukti" hanya gejala dan indikasi kemungkinan keberadaan si black hole itu.

Black hole adalah suatu ruang di ruang angkasa yang memiliki super sangat padat konsentrasi masanya. Kepadatan masa berbanding lurus dengan gravitasinya sehingga black hole memiliki gaya gravitasi yg super besar... saking besarnya jangankan benda fisik, cahaya pun tidak dapat "kabur" alias di tarik oleh gaya gravitasi tersebut. Sehingga menyebabkan daerah itu terlihat "gelap" karena tdk ada cahaya yg keluar.... makanya di sebut Black Hole alias lubang hitam.

Black hole terbentuk dari sebuah bintang padat/masiv yang sdh mati yg sdh tidak memiliki energi lagi untuk mempertahankan radiusnya terhadap gaya tarik gravitasinya sendiri sehingga mengalami kolaps atau penyusutan yang mengakibatkan menjadikannya mengecil dengan kepadatan massa yang luar biasa padat, sangat padat. Jika di asumsikan bintang tersebut seukuran matahari, maka setelah menyusut diameternya menjadi 3 km. Diameter matahari 700.000 km. Berarti mengecil 230.000 kali dari ukuran aslinya.
Mau tau beratnya... 10 pangkat 30. atau 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kg.
Jadi bisa di bayangkan betapa super padatnya bintang yg sdh berubah menjadi black hole.

Tetapi pada teorinya matahari tidak akan berubah jadi black hole, hanya bintang yang lebih besar dari matahari yang bisa.

Kalau kita pernah baca teori relativitas umum Einstein tentang ruang dan waktu yang di pengaruhi oleh gravitasi. Waktu berjalan lebih "lambat" pada gravitasi yg lebih besar. Banyak orang yg menghubungkan ini dengan gravitasi black hole. Seperti kalau mau "awet muda" silahkan bermain main disekitar batas atas horizon black hole. Tapi jangan sampai menembus ke dalam batas horizon tersebut... karena anda akan terhisap oleh gaya gravitasi black hole, jika ini terjadi anda akan memasuki ke area yang dinamakan singulariti, atau ke esaan alias ke tunggalan. Artinya... anda mati !.

Event horizon adalah batas antara area luar dengan area dalam dari black hole, jadi seperti garis perbatasan yang mengelilinginya. Seberapa jauh (sebenernya tinggi atau jari jari "r", karena ini bidang bulat) tergantung dari seberapa masif/padat si black hole. Semakin masif berarti semakin besar "r" nya. Untuk hitungan pastinya bisa mengacu pada persamaan matematika yg di buat oleh ilmuwan Jerman Karl Schwarzschild.

Black hole di deteksi berada di pusat galaksi yang terus berputar yang dalam perjalanan hidupnya akan memakan apa saja yang di lewati atau yang melintas mendekatinya. Jadi kalau di kombinasikan dengan berbagai teori yg saling berhubungan maka banyak implikasi atau peristiwa yg terjadi dari keberadaan sang black hole ini.

Lalu bagaimana dengan nasib kita di masa datang karena "keganasan" black hole ini. Seperti yang di tulis di atas bahwa black hole terbentuk dari sebuah bintang yg sdh mati. Nah matahari kita tercinta ini juga termasuk bintang khan.... jadi.
Matahari tdk memiliki kecenderungan untuk berubah menjadi black hole karena massanya masih belum cukup untuk menjadikannya menjadi black hole. Lalu nanti dia jadi apa... menjadi apa yang di sebut dengan red giant star atau si raksasa merah. Dalam proses kematian matahari akan mengalami pembesaran/expand yang akan memakan planet di dekatnya spt Merkurius dan Venus. Lalu karena bumi juga dekat dengannya, dan meskipun bumi tidak akan tertelan olehnya, tetap saja bumi menjadi tempat yg tdk nyaman untuk di huni karena air laut jadi mendidih, atmosfir menguap.
Tahap selanjutnya matahari mengalami kematian sejati yang sudah berubah menjadi bintang kecil nan culun alias katro. Yang sudah tidak bermanfaat lagi buat manusia.

Eit, jangan kuatir en sedih dulu... karena sang matahari tercinta masih memiliki bahan bakar untuk hidup sampai 5 milyar tahun ke depan. Jadi anda masih bisa menikmati hidup khan...

Istilah black hole pertama kali di kumandangkan oleh John A Wheeler dari Amerika. Tapi fenomena tentang itu sudah di ketahui sejak jaman Einstein dengan istilah yg berbeda seperti bintang beku. Bahkan Laplace yg hidup di abad 18 menelurkan ide tentang cahaya yg tdk bisa "terlihat" pada "benda" super padat.
Lalu ada juga Oppenheimer dkk tahun 30an yang secara intensif mencoba membuktikan keberadaan fenomena ini. Sampai akhirnya di era sekarang orang yang di anggap "paling tahu" tentang black hole, dan dia adalah Stephen Hawking dari Inggris.

Kalau ada black pasti ada white khan..... tul 100 untuk ente.
Persamaan relativitas umum Einstein memungkinkan adanya white hole. Gimana caranya... yaitu dengan membalik semua proses yang maju menjadi mundur, atau kalau di matematika integral menjadi turunan/derivatif. Dan black hole adalah proses maju.
Jadi kalau persamaan Einstein itu di hitung secara mundur atau terbalik maka akan di dapat solusi berupa apa yang namanya white hole.
Seperti nama black en white yg bertolak belakang, white hole justru malah "membuang" segala sesuatu ke luar.

Well... keliatannya perjalan proses pembuktian masih panjang dan lama. Black hole emang bikin orang takjub, heran, berhayal, tak percaya, penasaran dll. Meski begitu itu cuma sebagian dari ciptaan Allah dari ciptaan ciptaan hebat lainnya di jagat alam raya ini yang belum semuanya terungkap.
Apakah semua itu akan tersingkap sebelum hari kiamat.... wallahualam bishawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar